Saturday, June 30, 2012
Komposisi Pemain Juga Tentukan Kesuksesan Warriors
Manila - Indonesia Warriors akhirnya berhasil keluar sebagai juara di kompetisi ABL musim ketiga. Komposisi pemain yang lebih bagus daripada musim sebelumnya juga menjadi salah satu penentu kesuksesan mereka.
Warriors menjuarai ABL musim ini setelah menundukkan tim Filipina, San Miguel Beermen, di babak final dengan skor 2-1 dalam sistem best of three. Keberhasilan mereka terasa lebih indah karena dipastikan dengan kemenangan dalam laga penentuan di kandang Beermen.
Setelah kalah 83-86 di game pertama, menang 81-61 di game kedua, tim besutan Todd Purves ini menang 78-76 di game penentuan, Sabtu (30/6/2012).
Menurut Rony Gunawan, Warriors bisa juara karena punya pemain-pemain yang lebih oke daripada musim pertama dan kedua.
"Tahun ini, komposisi pemain lebih bagus, baik lokal maupun asingnya. Jadi, tim ini sangat bagus tahun ini," ungkap Rony di Manila, Sabtu (30/6/2012).
Di tengah musim, Warriors mendapatkan tambahan tenaga pemain asing baru dalam diri Evan Brock dan Stanley Pringle. Selain itu, menjelang akhir musim, Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo Sitepu juga bergabung dengan tim. Karena pemain-pemain tersebut cepat menyatu dengan Warriors, tim pun makin tangguh.
"Kuncinya kita cepat beradaptasi dengan pergantian pemain di tengah musim. Di ABL ini, (komposisi) pemain sangat berperan penting, terutama pemain asing. Peran mereka sangat vital sekali," ujar Rony.
Kesuksesan Warriors sempurna dengan keberhasilan Evan Brock tampil sebagai MVP final dan pelatih Todd Purves menjadi pelatih terbaik ABL musim ini. Purves sendiri mengatakan, Warriors tidak memenangi laga final dengan mudah. Ia bahkan memuji organisasi permainan dari Beermen.
"Saya angkat topi untuk (pelatih Beermen) Bobby Parks dan organisasi permainan Beermen. Organisasi permainan mereka kelas dunia," kata Purves.
Via: Komposisi Pemain Juga Tentukan Kesuksesan Warriors
Buffon: Prandelli Sukses "Jinakkan" Balotelli
KIEV, KOMPAS.com - Kiper Italia, Gianluigi Buffon, mengapresiasi penampilan gemilang striker Mario Balotelli dalam beberapa laga terakhir "Gli Azzurri" dan menurutnya hal itu berkaitan dengan pelatih Cesare Prandelli.
Balotelli sebelumnya sempat dikritik karena dinilai banyak melawatkan peluang mencetak gol, terutama saat melawan Kroasia di penyisihan Grup C. Akan tetapi, penyerang Manchester City itu bangkit dan tampil gemilang dengan mencetak dua gol kemenangan Italia atas Jerman di babak semifinal.
"Mario (Balotelli) telah bermain sangat baik karena dia mempunyai semua kualitas yang hebat, dan ini adalah awal yang baik untuk kariernya. Dia telah menemukan pelatih hebat (Prandelli), yang membuatnya menjadi pemain yang lebih baik," ujar Buffon.
"Tetapi jelas, poin utama kemajuan itu berasal dari dirinya sendiri, karena dia telah berkerja keras mencapai level ini," kata Buffon.
Adapun, dua gol itu membuat Balotelli menjadi pemain pertama Italia yang mencetak tiga gol dalam satu turnamen Euro sepanjang sejarah. Bahkan, ia berpeluang menjadi top scorer karena mampu memupus harapan Mario Gomez, karena setelah Jerman tersingkir, koleksinya mandek di angka tiga gol.
Torehan yang sama juga diraih Mario Mandzukic (Kroasia) dan Alan Dzagoev (Rusia). Akan tetapi, kedua bomber itu malah sudah angkat koper di penyisihan grup. Dengan demikian, raihan trigol Balotelli masih dapat bertambah jika mampu membobol gawang Spanyol di final di Stadion Olimpiade Kyiv, Minggu (1/7/2012).
Via: Buffon: Prandelli Sukses "Jinakkan" Balotelli
Terwujudnya Mimpi Warriors
Manila - Butuh tiga musim bagi Indonesia Warriors untuk bisa menyabet gelar juara ASEAN Basketball League (ABL). Keberhasilan mereka mewujudkan mimpi mereka ini adalah buah dari kerja keras.
Warriors tampil sebagai juara usai mengalahkan San Miguel Beermen dengan skor total 2-1 di babak final yang memakai sistem best of three. Dalam game penentuan yang digelar di Ynares Sports Arena, Pasig City, Manila, Sabtu (30/6/2012), tim asuhan Todd Purves itu menang satu bola 78-76.
Ini adalah gelar pertama buat Warriors. Di musim pertama, saat masih memakai nama Satria Muda Britama, mereka harus puas jadi runner-up karena ditundukkan Philippine Patriots di final. Semusim berikutnya, mereka malah gagal lolos ke babak play-off.
"Musim pertama kita masuk final, tapi kalah. Di musim kedua, saat itu jadwal ABL dan NBL sama, makanya kita merosot. Di musim ketiga, kita berpikir bahwa tim yang bertanding di ABL dan NBL harus dipisah, dan harus disiapkan sendiri-sendiri," ungkap pemilik Warriors, Erick Thohir, saat ditemui seusai pertandingan.
"Di sini kita bukan cuma membawa nama Warriors, tapi juga nama Indonesia. Itu yang berat. Persiapan kita lebih bagus dari musim kedua karena tim kita terpisah," jelasnya.
Erick menambahkan, Warriors bisa juara karena berani bermimpi. Kendati harus menghadapi lawan-lawan tangguh se-ASEAN, timnya mau bekerja keras demi mengejar kejayaan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain, pelatih, para partner untuk bisa membawa mimpi Indonesia menjadi juara. Misi Indonesia Warriors dan Satria Muda kan sama, yaitu juara Indonesia, Indonesia juara. Ini yang harus kita wujudkan," tuturnya.
"Kita harus membuat mimpi kita sendiri, jangan melihat mimpi orang terus. Kita harus membuat mimpi kita dan kita harus berusaha. Insya Allah kalau kita serius, kita fokus, kita fight, akan dikasih jalan," kata Erick.
Via: Terwujudnya Mimpi Warriors
Bukan Kemenangan Mudah buat Warriors
Manila - Indonesia Warriors akhirnya tampil sebagai juara ASEAN Basketball League (ABL) musim ketiga. Namun, untuk memastikan gelar tersebut, Warriors harus melalui perjuangan yang tidak mudah.
Warriors bertemu dengan San Miguel Beermen di babak final yang memakai sistem best of three. Setelah kalah 83-86 di kandang Beermen, Warriors membalas di game kedua yang digelar di Jakarta dengan skor mencolok 81-61. Karena kedudukan sama kuat, game ketiga pun terpaksa dihelat.
Dalam pertandingan game ketiga di Ynares Sports Arena, Pasig City, Manila, Sabtu (30/6/2012), Beermen yang tampil di hadapan dukungan publiknya sendiri langsung tampil menekan. Mereka sempat unggul lima poin, namun tembakan tiga angka Jerick Uy Canada membuat Warriors berbalik unggul 15-13. Setelah itu, Warriors menutup kuarter pertama dengan 19-13.
Di kuarter kedua, Beermen mencoba untuk mengejar. Namun, Warriors masih bisa menjaga jarak dan menambahkan 19 poin untuk memimpin 38-33.
Usaha Beermen untuk menyamakan kedudukan baru berhasil di awal kuarter ketiga saat tembakan Christhoper Banchero membuat skor jadi 38-38. Bahkan, beberapa saat kemudian Willard Crew membawa Beermen memimpin dua poin. Namun, tak lama kemudian Warriors unggul lagi lewat tembakan tiga angka Joseph Salangsang. Setelah itu, tim tamu mulai menjauh dan unggul jauh 64-53 di akhir kuarter.
Kuarter keempat berjalan seru sekaligus menegangkan. Beermen kembali memangkas selisih poin menjadi dua angka dalam kedudukan 69-71 saat pertandingan tinggal tersisa 2 menit 14 detik.
Saat waktu tinggal tersisa 17 detik lagi, Warriors juga cuma unggul 78-76. Mereka makin tegang karena dua lemparan bebas Evan Brock di momen selanjutnya tak masuk keranjang. Beruntung buat mereka, usaha Beermen untuk menyalip lewat tembakan tiga angka Nicholas Fazekas gagal. Warriors pun menang 78-76 dan berhak mengangkat piala.
Seusai pertandingan, pelatih Warriors, Todd Purves, mengakui bahwa game ketiga ini berjalan tidak mudah. Dia pun tak sungkan memuji Beermen.
"Ini masih merupakan pertandingan yang sangat ketat. San Miguel sangat 'Brasil', sangat terlatih," ucapnya.
"Saya angkat topi untuk
Via: Bukan Kemenangan Mudah buat Warriors
Pemain Inggris Berlibur di Ibiza
IBIZA, KOMPAS.com - Setelah Inggris tersingkir dari Piala Eropa 2012, para pemainnya langsung berlibur. Striker Andy Carroll, Danny Welbeck, dan Joe Hart dikabarkan bersama Michael Carrick berlibur di Pulau Ibiza, Laut Mediterania.
Mereka seolah sudah melupakan kekalahan Inggris dari Italia di perempat final. Keempatnya dikabarkan begitu menikmati liburannya yang juga ditemani saudara Gary Lineker, Wayne Lineker.
mereka beberapa kali terlihat diminta fans untuk berfoto bersama. Namun, keempatnya sering berbaur dengan orang lain.
Seorang sumber kepada The Sun mengatakan, "Mereka menikmati masa yang indah. Mereka terus tersenyum dan melayani foto dengan fans. Mereka memili musim yang panjang dan mencoba melupakan kekecewaan karena Inggris tersingkir (dari Piala Eropa)."
Tentu saja, liburan mereka tetap ditemani wanita-wanita cantik. Bahkan, Carroll tertangkap kamera sedang santai, sementara wanita cantik di sampingnya menuangkan minuman buatnya.
Menurut Wayne Lineker, mereka juga mengagendakan pesta besar. Lewat akun Twitter, Wayne Lineker menulis, "Ini akan menjadi pesta abad ini."
Via: Pemain Inggris Berlibur di Ibiza
Spanyol akan Pasang 3 Striker Sekaligus
KIEV, KOMPAS.com - Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque kembali akan membuat gebrakan. Menghadapi final Piala Eropa lawan Italia, Minggu atau Senin (2/7/2012) dini hari WIB, dia akan memasang tiga striker sekaligus sejak awal.
Sebelumnya, Del Bosque juga membuat kejutan dengan memakai formasi yang disebut banyak orang sebagai 4-6-0, karena tak memakai striker murni. Dia lebih memakai tiga gelandang serang di lini depan atau juga disebut memakai nomor 9 palsu yang diperankan Cesc Fabregas.
Formasi ini dikritik banyak orang dan Spanyol dianggap mulai membosankan dengan tika-tiki yang hanya mementingkan penguasaan bola. Sementara serangan mereka tak terlalu tajam seperti yang diharapkan orang.
Namun, kini dia menjanjikan akan memasang tiga striker langsung. "Kami sudah memutuskan pemain yang akan diturunkan untuk besok. Kami akan bermain dengan tiga penyerang," kata Del Bosque kepada surat kabar Deportes Cuatro.
Minggu atau Senin dini hari WIB itu akan menjadi final ketiga Spanyol secara berturut-turut di turnamen besar. Mereka sudah menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010. Jika kembali juara, mereka akan memecahkan rekor.
"Tak perlu menceritakan kepada para pemain betapa pentingnya pertandingan ini, karena mereka selalu bermain di pertandingan-pertandingan penting. Yang pasti, mereka mewakili seluruh negara dan ada tuntutan besar," tegas Del Bosque.
Ketika ditanya tentang perbedaan antara kiper Spanyol, Iker Casillas, dan kiper Italia, Gianluigi Buffon, ia menjawab, "Casillas lebih baik, tapi rekor Buffon sangat mengagumkan."
Via: Spanyol akan Pasang 3 Striker Sekaligus
Clijsters Lolos Usai Zvonareva Mundur
London - Eks petenis wanita nomor satu dunia, Kim Clijsters, tak perlu berpeluh keringat untuk menembus babak keempat Wimbledon, usai lawannya Vera Zvonareva mundur di set kedua.
Dalam laga babak ketiga yang dihelat, Sabtu (30/6) dinihari WIB, Clijsters mengawali laga dengan baik saat merebut set pertama dengan kemenangan 6-3 dalam waktu 41 menit.
Namun, di set kedua akhirnya laga harus terhenti saat Clijsters sedang unggul 4-3 dan Zvonareva terlihat mengalami gangguan yang membuat sulit bernafas, hingga akhirnya petenis Rusia itu harus mundur ketika laga berjalan 42 menit.
"Saya harus mundur. Tidak mungkin lagi saya bermain. Anda tidak pernah ingin mundur di turnamen Grand Slam seperti ini, ketika Anda sedang bertarung dengan salah satu pemain bagus. It's never good," keluh Zvonareva seperti dilansir Reuters.
Clijsters akan menghadapi unggulan ke-8, Angelique Kerber, di babak 16 besar yang sebelumnya mengalahkan Christina McHale. Selama mengikuti Wimbledon, prestasi terbaik Clijsters yang kini berperingkat 46 dunia itu hanyalah semifinalis di 2003 dan 2006.
Via: Clijsters Lolos Usai Zvonareva Mundur
Indonesia Warriors Juara ABL!
Manila - Indonesia Warriors tampil sebagai juara ASEAN Basketball League 2012. Bertanding di game ketiga melawan San Miguel Beermen, Warriors menang 78-76.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Ynares Sports Arena, Sabtu (30/6/2012), Warriors tampil relatif dominan sepanjang pertandingan. Warriors turun dengan Mario Wuysang, Stanley Pringle, Evan Brock, Steven Thomas, dan si lincah Jerick Canada dalam susunan starter-nya.
Optimisme pelatih Todd Purves yang didengungkan sehari menjelang pertandingan dibuktikan. Tampil agresif sejak kuarter pertama, Warriors memimpin 19-13. Tetapi, Beermen bangkit melawan di kuarter kedua.
Sementara Warriors "hanya" mengumpulkan 19 poin, Beermen mendulang 20 poin. Kendati demikian, Warriors tetap unggul 38-33 di akhir kuarter kedua.
Di kuarter ketiga, tembakan Allan Salangsang menambah dua poin dan Warriors pun unggul 43-40 atas Beermen. Warriors mencetak 26 poin tambahan di kuarter ketiga tersebut dan unggul 64-53 atas Beermen.
Beermen berusaha mengejar dan mencetak 23 poin tambahan di kuarter terakhir. Namun, usaha mereka untuk membalikkan keadaan gagal. Warriors tampil sebagai juara dengan skor akhir 78-76.
Stanley Pringle tampil sebagai pendulang poin terbanyak untuk Warriors dengan 28 poin. Diikuti oleh Evan Brock
Via: Indonesia Warriors Juara ABL!
Euro 2020 Digelar di Seluruh Eropa
KIEV, KOMPAS.com - Presiden Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Michel Platini, mengajukan usul ekstrem. Menurutnya, akan menarik jika Piala Eropa 2020 nanti digelar di beberapa negara di Eropa.
"Ini hanya ide. belum ada kepastian. Pada Desember (2012) atau Januari (2013) kami akan memutuskan apakah Piala Eropa akan digelar di satu negara, dua negara, atau bahkan di beberapa negara di Eropa," kata Platini pada temu pers di Kiev, Ukraina, Sabtu (30/6/2012).
Piala Eropa akan merayakan ulang tahun ke-60 pada 2020 nanti. gelaran Euro 2020 itu bisa digelar di 12 atau 13 kota di beberapa negara di Eropa. Sehingga, panitia tidak lagi dipusingkan soal kesiapan infrastruktur, karena tuan rumah akan dipilih di kota-kota yang memiliki infrastruktur terbaik.
Sejauh ini, sudah ada beberapa negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Eropa 2020. Mereka antara lain Turki, Irlandia, juga Skotlandia dan Wales. (AFP)
Via: Euro 2020 Digelar di Seluruh Eropa
Lorenzo Puas Start Ketiga
Assen - Jorge Lorenzo mengaku kegagalannya meraih pole diakibatkan kesalahannya sendiri. Meski begitu ia tetap puas dengan start ketiga yang didapat sekaligus optimistis bisa meraih hasil bagus.
Lorenzo sebenarnya mengawali sesi kualifikasi di sirkuit Assen, Jumat (29/6) malam WIB dengan sangat baik di mana ia leading catatan waktu dibanding pebalap lain, termasuk Casey Stoner dan Dani Pedrosa.
Namun, kesalahan di lap terakhir kualifikasi membuatnya harus rela disalip catatan waktunya oleh Stoner dan Pedrosa. Alhasil pole pun diraih Stoner dan Lorenzo harus start di posisi ketiga.
Gap dengan Stoner boleh dibilang cukup jauh yakni 0,288 detik dan Lorenzo menyebut kesalahan saat menikung di lap terakhir menyebabkan posisi pole melayang.
"Hari ini hujan membuat kami kesulitan di pagi dan sore hari. Akhirnya kami bisa mendapat kecepatan maksimal di lima menit terakhir untuk mendapat pole position," ungkap Lorenzo di Autosport.
"Saya mencoba dua lap. Di lap terakhir saya sangat cepat tapi terlalu telat mengerem di tikungan jadi saya kehilangan sepersekian detik dan saya tidak mampu meraih pole position. Tapi posisi ketiga adalah posisi bagus untuk memulai balapan nanti," lanjutnya.
Lorenzo dalam tiga race terakhir selalu menang dan membuat selisih poin dengan Stoner menjadi 25 angka. Meski posisi start tak bagus dan memungkinkan Stoner untuk meraih kemenangan, namun Lorenzo tak begitu peduli dan memilih fokus tampil maksimal saat balapan.
"Hal yang terpenting adalah bisa menyelesaikan balapan dan mendapat poin serta punya feeling yang bagus dengan motor. Sepertinya kami punya itu pada balapan akhir pekan ini, jadi kita lihat saja," tutup Lorenzo.
Via: Lorenzo Puas Start Ketiga
Kencan Kedua di Panggung yang Sama
KIEV, KOMPAS.com - Spanyol dan Italia. Kedua tim sudah bertanding di penyisihan Grup C dengan hasil imbang 1-1. Kedua tim telah melakoni adegan demi adegan di panggung Piala Eropa 2012 hingga ke pengujung kisah: final. Tim Azzurri akan habis-habisan menyauk mahkota yang lepas dari genggaman sejak merebutnya pertama kali pada tahun 1968. Matador pun akan ngotot mempertahankannya.
Apakah babak final Piala Eropa 2012 akan menjadi pengulangan kencan Italia dan Spanyol di penyisihan Grup C? Pasti tidak. Tidak pernah ada pengulangan di dalam setiap perjumpaan. Seorang koki yang setiap hari memasak spageti saus pesto, misalnya, biasanya tidak akan menghasilkan olahan yang persis sama, baik takaran bumbunya, cara menuang, maupun suasana hati sang koki.
Media massa di Polandia merayakan bertemunya kedua tim besar ini di final, dan menyebut Italia sebagai Italia yang jaya. Warsawa beruntung. Laga terakhir (di Polandia) adalah laga terbaik dari semua laga di turnamen ini. Italia, yang sangat berubah karena Pelatih Cesare Prandelli, sekali lagi menyuguhkan sepak bola yang megah, tulis koran Rzeczpospolita yang terbit Jumat (29/6).
Harian Polska The Times menulis, Bahkan sebelum final, kami dapat mengatakan, Piala Eropa 2012 sangat sukses. Semua orang segera ingin menonton final antara kedua tim dengan tradisi sepak bola yang kuat itu.
Sulit untuk menjagokan satu dari dua finalis ini. Italia mencatat rekor lebih baik dari Spanyol di turnamen utama internasional sejak pertemuan pertama mereka pada 1934. Di ajang Piala Dunia, Italia mengalahkan Spanyol 1-0 di perempat final Piala Dunia 1934 dan perempat final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, 2-1. Di hajatan Piala Eropa 1988, Italia menekuk Spanyol 1-0 di penyisihan grup. Empat perjumpaan lainnya berakhir imbang, termasuk di penyisihan Piala Eropa 2012. Artinya, La Furia Roja belum pernah sekali pun menang melawan Azzuri.
Predikat Del Bosque
Jika Spanyol mampu menggaet kembali titel Piala Eropa di Kiev, Minggu besok, Pelatih Vicente del Bosque akan menorehkan sejarah baru sebagai satu-satunya pelatih yang mampu memenangi Piala Eropa, Piala Dunia, dan Liga Champions, dan berturut-turut pula.
Predikat ini sangat berarti bagi pelatih berusia 61 tahun ini. Bukan semata karena gengsi, tetapi juga prestasi. Piala Eropa 2008 ditangani Luis Aragones, itulah mengapa Del Bosque menginginkan gelar ini. Ia akan menjadi pelatih yang berhasil memimpin klub dan tim nasional dan menyejajarkan diri dengan eks pelatih Jerman, Helmut Schoen, yang memenangkan timnya di Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974.
Del Bosque mendekati rekor yang luar biasa itu, menggenapi karier gemilangnya saat membawa Real Madrid menjuarai La Liga dua kali sekaligus juara Liga Champions tahun 2000 dan 2002. Del Bosque adalah kualitas. Terbukti sejak ia dipecat tahun 2003, Real Madrid bertahun-tahun gagal menjuarai La Liga, meski berganti-ganti manajer, hingga Fabio Capello masuk tahun 2007.
Maka, Del Bosque memiliki banyak alasan yang memotivasinya untuk memenangi final besok. Ia akan melebihi Schoen, yang belum pernah membawa klubnya menang di liga di negaranya. Ia akan melebihi eks pelatih Italia, Marcello Lippi, yang belum pernah memenangkan timnya di Piala Eropa.
Setelah babak kualifikasi, Del Bosque makin percaya diri pada timnya. Menang di semua laga kualifikasi adalah pembuktian solidnya Spanyol saat ini. Saya merasa tersanjung bisa melatih generasi yang brilian seperti ini, katanya kepada majalah World Soccer.
Del Bosque tidak berlebihan. Ia memiliki banyak pilihan nama di pasukannya. Di barisan striker ada David Silva, Fernando Llorente, David Villa, dan Fernando Torres. Bahkan Torres pun hanya sebentar diturunkan. Di jajaran gelandang, Andres Iniesta adalah pemimpin yang sangat pinter mentransfer ilmu. Ia menjadi semacam mediator antara pelatih dan para pemain. Cesc Fabregas, Sergio Busquets, Jesus Navas, Xabi, Xabi Alonso... Wah...
Berbahaya
Betapa pun sempurna skuad Spanyol, dengan nama-nama pemain berteknik individu mumpuni, lawan kali ini adalah Italia. Tim ini berbahaya. Tim asuhan Cesare Prandelli ini terseok-seok di Grup C, tapi bertahap membaik. Jerman yang belum terkalahkan sejak babak kualifikasi pun dilibas.
Gelandang dan motor tim Italia, Andrea Pirlo, memandang Spanyol sebagai tim tangguh yang sulit ditaklukkan. Namun ia yakin, rasa percaya diri timnya akan menyembulkan semangat untuk menang. Tim kami fantastis. Kami memang dengan luar biasa melawan tim yang hebat. Kami sangat berharap bisa konsisten seperti ini dan menang di Kiev, ujar Pirlo, yang menjadi man of the match.
Pirlo menjadi ancaman untuk Spanyol, dan itu diakui Del Bosque. Kebanyakan gelandang sudah merosot tajam di usia 33 tahun, namun Pirlo masih menggebrak. Fisiknya prima. Ia mengawal Juventus menjadi tim yang tidak terkalahkan di Serie A.
Saya selalu memberikan yang terbaik. Sekarang, kami masuk final dan kami akan menikmati permainan ini sampai puas. Saya belum mau merayakan apa pun setelah menang (atas Jerman), karena kami belum melakukan apa pun (untuk menang). Kami ingin pulang ke rumah dengan membawa trofi, kata Pirlo.
Prandelli menegaskan, ia dan timnya masih menjaga mimpinya, untuk mengangkat trofi di final nanti. Minggu kami akan memiliki spirit yang sama untuk berjuang dan berlari, seperti yang kami lakukan saat melawan Inggris (di perempat final), tuturnya.
Pemain belakang Italia, Giorgio Chiellini, mengatakan, setelah menang di semifinal, ia akan mulai berpikir lagi, yakni mewujudkan mimpi, Minggu besok. Sementara bagi Mario Balotelli, ia merasa sudah siap untuk pertandingan final.
Balotelli cuek dengan penggambaran dirinya seperti King Kong di koran olahraga Gazzetta dello Sport. Ia dengan mantap mengatakan, Di final nanti semoga kita lebih baik. Saya tidak akan mencetak empat gol, bukan dua lagi, ujarnya. (SUSI IVVATY)
Via: Kencan Kedua di Panggung yang Sama
Tim Kapinis Bandung Memimpin Kejurnas Arung Jeram Muaraenim
Muaraenim - Tim Kapinis II Bandung untuk sementara memimpin di hari pertama Kejurnas Arung Jeram di Sungai Enim, Bedegung, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Sabtu (30/6/2012).
Ini diraih setelah mereka menjadi yang tercepat pada nomor sprint dengan catatan waktu satu menit 7,477 detik. Tim kedua yang meraih catatan waktu terbaik adalah Kapinis I Bandung dengan 01:08,943, serta BRC Boogie Banten dengan catatan waktu 01:09,230 di peringkat ketiga.
Pada hari pertama ini digelar dua nomor yakni sprint dan head to head. Saat sprint, sejumlah peserta mengalami kesulitan saat memasuki pertengahan jalur lomba, lantaran arus tipis dan terdapat dua batu besar. Banyak perahu peserta tersangkut beberapa detik.
Syukurlah kami lolos dari jalur itu, kata Wawan Kurniawan, manajer tim Kapinis Bandung, kepada detikcom, Sabtu (30/06/2012).
"Arung Sumsel 2012" diikuti 16 tim dari sejumlah daerah di Indonesia, berlangsung sampai 3 Juli.
Via: Tim Kapinis Bandung Memimpin Kejurnas Arung Jeram Muaraenim
Friday, June 29, 2012
Sebanyak 16 Tim Mengikuti Kejurnas Arung Jeram di Muaraenim
Muaraenim - Sebanyak 16 tim mengikuti Kejurnas Arung Jeram "Arung Sumsel 2012" yang digelar di Bedegung, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, 30 Juni-3 Juli 2012.
Saat ini ke-16 tim sudah berada di lokasi dan mulai mencoba arus di huluan Sungai Enim yang menjadi lokasi perlombaan.
Ke-16 peserta itu antara lain berasal dari Banten, Bandung, DKI Jakarta, Bengkulu, Palembang, Muaraenim, Medan, dan Tapanuli.
"Kejurnas ini selain untuk memasyarakat olahraga arung jeram, mengingat begitu banyaknya lokasi olahraga ini di Indonesia, juga menjadi ajang pembinaan, dan promosi pariwisata," kata Ahmad Rapanie Igama selaku ketua panitia pelaksana kepada detikcom, Jumat (29/06/2012).
Ada beberapa jenis lomba yang digelar dalam kejurnas ini yakni sprint dengan jarak 800-1.000 meter; head to head yakni lomba kecepatan secara simultan dengan jarak 800-1.000 meter; slalom atau lomba kecepatan dan keterampilan tim dengan jarak tempuh 1.000 meter; serta down river yakni lomba kecepatan dan keterampilan dalam jarak tempuh 3-5 kilometer.
Kejuaraan yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Muaraenim, dan Federasi Arung Jeram Indonesia
Via: Sebanyak 16 Tim Mengikuti Kejurnas Arung Jeram di Muaraenim